Sabtu, 13 Juli 2013

JANGAN MERASA STRES DALAM MENGELOLA BISNIS OLINE


Dalam dunia wirausaha, bisnis dimulai dari hal yang kecil dan fokus. Dari hal kecil, jika fokus, bisnis dapat berkembang secara bertahap. Menurut dia, tidak ada bisnis yang instan dan langsung menjadi besar dalam sekejap.Apapun profesinya, hampir mustahil seseorang tidak mengalami tantangan dan kendala dari apa yang dilakoninya sebagai mata pencaharian. 

Penjual online pun termasuk ke dalamnya. Meskipun lebih praktis dari berbisnis offline, mengelola toko online bukan berarti bebas kendala dan tantangan. Ada kalanya di mana toko online sepi pengunjung. Angka penjualan produk pun tak kunjung meningkat. Kondisi-kondisi semacam inilah yang membuat seorang penjual online menemui jalan buntu dalam berbisnis sehingga merasa frustrasi, bahkan mengalami stres berkepanjangan.

Dalam blognya, Richard Branson menyatakan dukungannya terhadap penjualan mobil listrik canggih produksi Tesla Motors milik entrepreneur AS, Elon Musk.  Ia menyanjung sedan listrik Tesla Model S sebagai kendaraan yang "menyenangkan, dapat diandalkan, dan ekonomis".Musk memang tengah berupaya mengembangkan kendaraan listrik seiring dengan majunya Tesla dalam segi penjualan dan pertumbuhan. Namun, beberapa staf Virgin memberitahu Branson bahwa Tesla juga sedang menghadapi perlawan sengit dari pelaku industri mobil yang sudah mapan. "Mereka ingin mencegah Tesla agar tidak bisa menjual langsung ke konsumen", ujar Branson.

Branson mengatakan masalah tersebut memiiki kompleksitas tinggi. Sementara tak seorang pun ingin merusak sumber penghidupan masyarakat yang sudah ada, jika kita melakukan bisnis dan industri dengan cara yang sebetulnya menguntungkan dan membantu umat manusia dan planet ini, Branson berpendapat sebagian hal harus berubah."Dalam hal ini, saya berpikir bahwa, dengan mengguncang Amerika industri mobil Amerika, Tesla melakukan hal yang sangat baik, dan saya sangat menyarankan Anda untuk menandatangani petisi Gedung Putih (yang diselenggarakan oleh masyarakat) untuk memperbolehkan Tesla Motors untuk menjual langsung kepada konsumen di 50 negara di dunia," rincinya mengajak publik untuk mendukung pendapatnya, Muncul pertanyaan, mungkinkah berbisnis online tanpa merasa frustrasi? Product developer asal Amerika Tara Gentile percaya bahwa seorang penjual sangat mungkin mengelola toko online-nya tanpa perlu mengalami stres, yaitu dengan prinsip “do more with less”.

  1. Manusia adalah makhluk sosial, begitu pula penjual online. Anda, sebagai pemilik toko online, tidak perlu merasa bisa melakukan segalanya sendirian. Secara teori, bisnis online bisa dijalankan hanya dengan bermodalkan koneksi internet dan kamera untuk memotret produk. Namun pada kenyataannya, Anda memerlukan keterlibatan pihak-pihak lain agar toko online dapat didirikan, misalnya pemasok produk yang dijual di toko online Anda.Memiliki sebuah tim kecil di balik toko online Anda merupakan salah satu alternatif untuk menghindari stres saat berbisnis. Tim kecil di sini tidak berarti Anda harus mempekerjakan orang lain untuk membantu Anda mengelola toko online. Orang-orang terdekat Anda seperti pasangan atau saudara dapat Anda ajak untuk ikut berkecimpung di bisnis online yang Anda rintis. Tim kecil ini akan sangat membantu Anda di saat-saat sulit, ketika bisnis mengalami kendala atau masalah. Semakin banyak orang yang Anda libatkan, semakin banyak pula “sumbangan” pemikiran tentang solusi dari masalah yang sedang dihadapi.Yang perlu Anda ingat, tim kecil di balik bisnis online tidak harus merupakan orang-orang terdekat Anda. Administrator di situs jual-beli online tempat Anda berjualan pun juga merupakan tim Anda. Fitur-fitur dan layanan yang diberikan di situs jual-beli online bisa dikatakan sebagai “bala bantuan” saat Anda memasarkan produk.Oleh karena itu, gunakanlah fitur dan layanan yang diberikan situs jual-beli online tempat Anda berdagang. Patuhilah peraturan-peraturan yang berlaku di dalamnya untuk meminimalisir munculnya kendala saat bertransaksi dengan pembeli. Jangan ragu untuk menghubungi pihak administrator atau customer service saat Anda menemui masalah.
  1. Jangan ragu meminta umpan balik dari pembeli. Ketika sebuah transaksi selesai, bukan berarti Anda tidak perlu menjalin komunikasi lagi dengan pembeli. Ada baiknya Anda menghubungi pembeli untuk meminta umpan balik berupa pendapat, masukan, atau kritik tentang produk yang baru dibelinya dari toko online Anda. Berbeda dari bisnis offline, berbisnis online memudahkan Anda untuk mengetahui identitas atau minimal kontak personal pembeli. Saat memesan sebuah produk, pembeli akan menghubungi Anda via telepon, pesan singkat, media sosial, akun di situs jual-beli online, surat elektronik, atau media-media online lainnya. Secara otomatis, pembeli menghubungi Anda dari kontak personalnya untuk memesan produk. Di sinilah keuntungan yang Anda dapatkan sebagai penjual online. Anda tidak perlu repot-repot mencari kontak personal untuk menanyakan umpan balik tentang produk Anda. Oleh karena itu, manfaatkanlah kontak personal pembeli yang Anda punyai untuk meminta masukan tentang produk. Masukan, pujian, atau kritik dari pembeli setelah menggunakan produk Anda akan sangat berguna bagi toko online Anda. Anda mendapat gambaran tentang apa-apa saja hal yang perlu dipertahankan, dikembangkan, atau diperbaiki mengenai produk Anda. Jika ternyata pembeli tidak puas dengan produk toko online Anda, segera lakukan analisa masalah. Perbaiki produk secepatnya, sebelum pembeli meninggalkan toko online Anda satu per satu. Meminta pendapat pembeli tentang kekurangan produk meringankan kerja Anda sebagai pemilik toko online. Artinya, Anda tidak perlu stres sebab telah mengantisipasi kekurangan yang dimiliki produk, sebelum toko online Anda mengalami kerugian yang sifatnya permanen. Dengan kata lain, mengetahui keunggulan dan kekurangan produk dari sisi pembeli sangatlah membantu Anda dalam menjalankan bisnis.
  1. Biarkan pembeli “mencicipi” produk baru. Maksud dari poin ketiga ini, buatlah produk dalam jumlah sedikit terlebih dahulu untuk melihat bagaimana respon pasar terhadap produk baru yang ditawarkan toko online Anda. Jika Anda menginovasikan sebuah produk, produksilah dalam jumlah yang terbatas. Pantaulah bagaimana selera dan minat konsumen terhadap produk yang baru Anda luncurkan. Jangan memproduksi barang baru dalam jumlah yang besar untuk menghindari kerugian. Ada kemungkinan konsumen tidak menyukai produk baru tersebut. Maka, produksilah barang baru dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu. Jika Anda menjalankan bisnis reselling, hindari menyetok satu jenis produk dalam jumlah yang banyak. Membeli satu jenis produk dalam jumlah besar dari pemasok akan merugikan toko online Anda, seandainya ternyata tidak banyak konsumen yang menginginkan produk tersebut. Selalu usahakan agar stok barang yang tersedia di toko online relevan atau sesuai dengan jumlah permintaan konsumen terhadap produk tersebut. Terlalu banyak mengisi stok barang hanya akan membuat produk Anda mubazir, jika ternyata jumlah permintaan pembeli jauh di bawah jumlah stok. Dampaknya, Anda tidak balik modal, bahkan merugi. Tentu saja kerugian akan membuat Anda merasa frustrasi dalam berbisnis.
sumber gambar :
www.sahabatnestle.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar